CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 25 Oktober 2008

RunBot, Si Robot Pendaki Gunung


Para pehobi naik gunung kini mendapat saingan baru. Robot yang sanggup mendaki puncak gunung tertinggi di sistem Tata Surya! Memang robot ini didesain sedemikian rupa agar mampu menjelajahi gunung-gunung di planet lain. RunBot, begitu nama robot pendaki itu, merupakan robot tercepat di kelas robot setinggi dia. Ia mampu berjalan dengan kecepatan 3,5 kaki per detik dengan kaki sepanjang 9 inchi. Berbeda dengan robot ASIMO dari Honda, RunBot merupakan pejalan dinamis yang berarti bias meningkat kemampuannya sewaktu dibutuhkan dan menyimpan energi komputer.


Dengan mata infra merah, RunBot mampu mendeteksi lereng di jalan yang akan dilalui. Ia akan menghindar lereng itu. Pakar neurology komputasi Florentin Wörgötter dari University of Göttingen telah mengujicoba RunBot di lab muridnya. RunBot sempat berkali-kali jatuh terguling. Gunung di Tata Surya “Saya sempat frustasi karena RunBot harus jatuh berkali-kali,” komentar Wörgötter. Tapi sama dengan anak-anak, RunBot belajar dari kegagalan. Mesin itu akhirnya mampu menghadapi lereng dihadapannya. Seperti manusia juga, ia dapat berjalan melenggang dengan langkah pendek untuk menghindari rintangan. Detail dari studi ini dipublikasikan di jurnal teranyar PLoS Computational Biology. Wörgötter yakin robotnya mampu mendaki gunung tertinggi di bumi suatu saat nanti. “Tapi itu membutuhkan waktu 20 tahun,” ujarnya. Targetnya justru RunBot mendaki gunung tertinggi di Tata Surya, Olympus Mons di Mars, setinggu 88.500 kaki. Ia akan menciptakan robot berkaki enam yang akan lebih cepat berjalan daripada RunBot.


Setidaknya keberhasilan menciptakan RunBot memberi inspirasi bagi ilmuwan lain untuk mendesain robot yang lebih tangguh lagi. Kini mereka telah memulai sejumlah aplikasi bagi riset di bidang prostetik manusia bersama dengan perusahaan bionik Otto Bock Healthcare di Duderstadt, Jerman. Sejauh ini peranti prostetik hanya bersifat pasif saja padahal jika dilengkapi dengan metode pengontrol yang efisien maka dapat mengubah masa depan.

Selasa, 21 Oktober 2008

Microsoft Silverlight..Tandingan baru Adobe Flash??

Temen2 udah pada kenal sama Adobe flash dong? udah akrab sama flash player kan? itu lho yang buat jalanin file multimedia presentasi dalam browser. Nah, Microsoft mulai bikin tandingannya nih buat aplikasi flash, namanya Microsoft Silverlight. Silverlight bisa dibilang konsepnya mirip dengan flash, kalau di flash menggunakan OO Action script programming, sedangkan di Silverlight menggunakan language .Net seperti VB.Net dan C#.Net.
Arsitektur SilverLight seperti tergambar dibawah ini. (sumber:wikipedia.org)


Saat ini versi terakhir Silverlight adalah Silverlight 1.1, Membutuhkan .Net Framework 3.0. Dilengkapi dekungan BCL (Base Class Library) .Net framework yang disisipan ke dalam silverllight seperti collections, reflection, regular expressions, string handling dan data access. Pastinya akan memudahkan programmer-programmer .Net untuk membuat aplikasi dalam platform ini.

Silverlight 1.1 didistribusikan dengan Dynamic Language Runtime yang memudahkan dalam proses kompilasi dan eksekusi dynamic scripting language. Languages yang tersedia untuk DLRnya adalah Managed JScript dan IronPython 2.0. Microsoft sendiri juga sedang mengembangakan IronRuby dan Dynamic Visual Basic. Ke-4 bahasa ini saling membagi infrastruktur yang untuk mengijinkan Silverlight melakukan proses kompilasi dan eksekusi source code yang ditulis programmer. Kebalikan dengan .Net Languages yang biasanya harus di kompile di awal dan dideliverkan ke SilverLight sebagai .NET Assemblies.

Jumat, 10 Oktober 2008

ATM dibobol pake PERMEN KARET???

Terkadang ATM begitu mudah untuk dibobol seseorang dengan trik sederhana..yaitu hanya dengan permen karet..!! Orang2 pasti berpikir 'bagaimana bisa..? Ga mungkin lagi'. Tapi menurut pengakuan sejumlah pembobol ATM yang tertangkap polisi, aksi mereka sebelumnya sukses dengan alat bantu permen karet. Mereka biasanya beraksi di mesin ATM yang ramai seperti di mal.

Cara melakukan kejahatan ini adalah dengan ikut antri layaknya ingin menggunakan jasa ATM. Pelaku pertama terlebih dahulu memasukkan permen karet ke dalam celah kecil tempat uang keluar dari mesin ATM saat ATM masih sepi. Setelah itu pelaku keluar dari box ATM, kemudian pelaku lainnya yang berada dalam antrian segera menawarkan kepada korban yang biasanya tampak terburu-buru untuk menggunakan ATM terlebih dahulu. Setelah korban melakukan transaksi , uang tidak dapat keluar karena ada permen karet yang menghalangi, yang tentunya tidak diketahui oleh korban. Kemudian pelaku yang berada dalam antrian masuk dan menyarankan korban untuk melapor ke bank. Setelah korban yang kebingungan pergi, pelaku tersebut langsung mengambil uang hasil transaksi si korban dan tentunya menghilangkan barang bukti, yaitu membersihkan permen karet yang dimasukkan ke tempat keluarnya uang...

Jadi, jika temen2 menggunakan ATM di tempat2 rame, harap waspada y... Sapa tahu kejadian di atas bisa terjadi.. Semoga informasi ini dapat berguna bagi temen2..!

Sabtu, 04 Oktober 2008

Gula akan Dipakai sebagai Sumber Tenaga Ponsel




















Teman-teman, ada info bagus ni.. Gula ternyata juga bisa dijadikan sebagai sumber tenaga ponsel lho.. Jadi jangan heran kalo ntar baterai HP masa depan menggunakan gula sebagai pengganti kumparan elektron. Berikut sekilas info yang saya dapatkan :

Sejumlah peneliti telah menemukan cara untuk mengubah gula menjadi tenaga listrik. Teknik ini dinyatakan efisien sehingga cocok digunakan untuk ponsel. Profesor Derek Lovley dan peneliti program doktoral Chudhuri, keduanya dari Universitas of Massachusetts Amherst, telah menemukan mikroorganisme yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang stabil dan tahan lama dengan cara mengoksidasi karbohidrat. Mikroorganisme ini bernama bernama Rhodoferax ferrireducens, yang mampu mentransfer elektron secara langsung ke suatu elektroda. Sebelumnya untuk mengubah karbohidrat menjadi tenaga listrik dibutuhkan kumparan elektron, atau mediator, yang biasanya berbahaya untuk manusia karena beracun..

Mikroorganisme yang didapat dari sedimen penghasil air di Virginia itu kini diisolasi di laboratorium milik Lovley di Universitas of Massachusetts Amherst. Mikroorganisme tersebut ditujukan untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh Department of Energy, Amerika Serikat. Secara teori, metode ini akan mampu merubah segelas gula menjadi energi listrik berdaya 60-watt yang tahan hingga 17 jam. Lovley mengatakan bahwa alat yang dihasilkan harus disempurnakan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan secara komersil, termasuk sebagai sumber tenaga HP..

Jadi, siap-siap aja de kalo di masa yang akan datang alat-alat elektronik akan menggunakan gula sebagi sumber tenaga pengganti kumparan elektron..